Manusia dan Malaikat
Okeh baru nongol setelah sekian bulan, mau nulis sesuatu yang dibahas pendeta tadi digereja.. Iyee tumben gua kegereja (annoyed) tapi bener juga sih dah lama ga kegereja (taser) pagi2 pula (idiot) Jadi ceritanya tadi itu menyinggung soal manusia dan malaikat, dimana pertanyaanya adalah benarkah ada malaikat itu? kalau ada, dimana dia?
Sumber gambar : http://www.cartoonclipartworld.com/christmasclipart/images/christmas_angel_7.gif
Ya jawabannya sih udah pada tau semuanya kan, malaikat itu ga bisa dilihat manusia hanya yang tertentu saja yang bisa lihat, tapi sadarkah bahwa disekitar kita juga ada malaikat yang dikirim oleh Tuhan? yang (seharusnya) bisa kita lihat dan bisa berinteraksi dengan kita
Mungkin dalam bus kota atau dalam pasar atau juga dalam tempat-tempat lain, ada orang yang “menyelamatkan” kita, ketika sedang dalam kepanikan atau ketika sedang kesusahan ada yang membantu kita walaupun tidak kenal dengan orang tersebut. Itulah bentuk malaikat yang dikirimkan kepada kita tanpa kita sadari sering melupakan mengucapkan terimakasih atau bersyukurpun tidak.
Kadang kitapun diberikan kesempatan untuk menjadi “malaikat” atau menjadi “setan/iblis” bagi orang lain, sedikit bantuan kita mungkin akan bermanfaat bagi orang lain disekitar, dan sedikit sifat iblis kita tentu akan merugikan orang lain juga bahkan bisa juga membuat celaka (doh) apapun pilihan yang ada, membuat orang lain bahagia itu sepertinya ga ada ruginya, pasti ada balasannya.
Gua sendiripun ngerasa banyak sisi iblis yang sering keluar, sepertinya harus belajar menyingkirkannya.. semoga makin kedepan masih diberikan kesempatan untuk memperbaikinya (worship) 🙂
August 26th, 2012 at 7:12 pm
sering-sering ‘memberi makan’ juga tindakan perwujudan malaikat bukan? #eh
August 26th, 2012 at 9:36 pm
tapi saya prefer memberi nyanyian aja #kode #karaokean (banana_rock)
(music)
August 27th, 2012 at 8:54 am
ditunggu pemberian makanan dan nyanyiannya (hungry) (music)
August 27th, 2012 at 9:47 pm
(hassle) enak ajah..
kan udah dibilang banyakan iblisnya neh (devil)